SALJU

Jumat, 06 April 2012

Analisa Data menggunakan SPSS


Diberikan data kecelakaan lalu lintas yang terjadi dikota medan selama 20 bulan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya sebagai berikut:

Bulan
Kecepatan tinggi
Mengantuk /Lelah
Terpengaruh alkohol
Kurang hati-hati
Jumlah kecelakaan
1
11
1
1
7
20
2
13
4
6
10
33
3
24
1
5
15
54
4
6
3
1
2
12
5
9
5
3
6
23
6
15
5
4
10
34
7
14
5
4
10
33
8
21
6
2
16
45
9
7
4
2
3
16
10
9
5
1
5
20
11
8
5
5
6
24
12
20
7
5
18
50
13
24
4
2
14
44
14
17
6
1
7
31
15
16
8
4
6
34
16
9
3
2
8
22
17
10
8
2
16
36
18
25
7
6
15
53
19
12
1
1
4
18
20
11
1
4
5
21

Penyelesaian: masalah diatas dapat diselesaikan dengan mengunakan langkah-langkah sebagai berikut:
1.      Merumuskan masalah
·         Apakah ada hubungan antara kecepatan tinggi, mengantuk/lelah, terpengaruh alkohol, dan kurang hati-hati terhadap jumlah kecelakaan?
·         Berapa besar pengaruh kecepatan tinggi, mengantuk/lelah, terpengaruh alkohol, dan kurang hati-hati terhadap jumlah kecelakaan?

2.      Membuat desain Variabel
Untuk membuat desain variabel didalam SPSS, pilihlah perintah submenu dibagian bawah kiri Variable View kemudian buatlah Desainnya sebagai berikut:


3.      Memasukkan data ke SPSS
Untuk memasukkan data, pilihlah perintah data view. Setelah itu masukkan data mulai data ke-1 sampai data ke-20 seperti berikut ini.


4.      Menganalisis data di SPSS
Untuk menganalisis, lakukanlah langkah-langkah sebagai berikut:
1.      Klik Analyze
2.      Klik Regression, pilih Linear
3.      Pindahkan Variabel Y (jumlah kecelakaan) ke kolom Dependent
4.      Pindahkan Variabel X1, X2, X3 DAN X4 (kecepatan tinggi, mengantuk/lelah, terpengaruh alkohol, dan kurang hati-hati) ke kolom Independent.
5.      Masukkan variable bulan ke kolom Case Labels.
6.      Pilih statistics: Pada pilihan Regression Coefficient pilih estimate, Model Fit, dan Descriptive. Pada pilihan Residual, pilih Case wise Diagnostics dan cek All Case (untuk semua kasus).
7.      Tekan Continue.
8.      Klik OK untuk di Proses.

Setelah melakukan proses analisis maka hasilnya sebagai berikut:


OUTPUT SPSS


Descriptive Statistics

Mean
Std. Deviation
N
Jumlah Kecelakaan
31.15
12.733
20
Kecepatan Tinggi
14.05
5.995
20
Mengantuk/lelah
4.90
2.426
20
Terpengaruh alkohol
3.05
1.761
20
Kurang hati-Hati
9.15
4.902
20


Correlations


Jumlah Kecelakaan
Kecepatan Tinggi
Mengantuk/lelah
Terpengaruh alkohol
Kurang hati-Hati
Pearson Correlation
Jumlah Kecelakaan
1.000
.916
.728
.563
.915
Kecepatan Tinggi
.916
1.000
.521
.393
.757
Mengantuk/lelah
.728
.521
1.000
.420
.608
Terpengaruh alkohol
.563
.393
.420
1.000
.414
Kurang hati-Hati
.915
.757
.608
.414
1.000
Sig. (1-tailed)
Jumlah Kecelakaan
.
.000
.000
.005
.000
Kecepatan Tinggi
.000
.
.009
.043
.000
Mengantuk/lelah
.000
.009
.
.033
.002
Terpengaruh alkohol
.005
.043
.033
.
.035
Kurang hati-Hati
.000
.000
.002
.035
.
N
Jumlah Kecelakaan
20
20
20
20
20
Kecepatan Tinggi
20
20
20
20
20
Mengantuk/lelah
20
20
20
20
20
Terpengaruh alkohol
20
20
20
20
20
Kurang hati-Hati
20
20
20
20
20



Variables Entered/Removedb
Model
Variables Entered
Variables Removed
Method
1
Kurang hati-Hati, Terpengaruh alkohol, Mengantuk/lelah, Kecepatan Tinggia
.
Enter
a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Jumlah Kecelakaan



Model Summaryb
Model
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1
1.000a
1.000
1.000
.000
a. Predictors: (Constant), Kurang hati-Hati, Terpengaruh alkohol, Mengantuk/lelah, Kecepatan Tinggi
b. Dependent Variable: Jumlah Kecelakaan













Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t
Sig.
95% Confidence Interval for B
Correlations
B
Std. Error
Beta
Lower Bound
Upper Bound
Zero-order
Partial
Part
1
(Constant)
-2.261E-15
.000

.000
1.000
.000
.000



Kecepatan Tinggi
1.000E0
.000
.471
1.575E8
.000
1.000
1.000
.916
1.000
.303
Mengantuk/lelah
1.000E0
.000
.191
7.607E7
.000
1.000
1.000
.728
1.000
.147
Terpengaruh alkohol
1.000
.000
.138
6.319E7
.000
1.000
1.000
.563
1.000
.122
Kurang hati-Hati
1.000
.000
.385
1.200E8
.000
1.000
1.000
.915
1.000
.231
a. Dependent Variable: Jumlah Kecelakaan








5.      Melakukan penafsiran untuk menjawab rumusan masalah.
Tentunya dalam melakukan penafsiran, tidak semua angka-angka hasil analisis akan digunakan. Hanya angka yang sesuai masalah yang akan dibahas.

1.      Permasalahan pertama:

Ø  Apakah ada hubungan antara kecepatan tinggi, mengantuk/lelah, terpengaruh alkohol, dan kurang hati-hati terhadap jumlah kecelakaan?


Untuk menjawab masalah tersebut, kita mengunakan hasil Output sebagai berikut:





Correlations


Jumlah Kecelakaan
Kecepatan Tinggi
Mengantuk/lelah
Terpengaruh alkohol
Kurang hati-Hati
Pearson Correlation
Jumlah Kecelakaan
1.000
.916
.728
.563
.915
Kecepatan Tinggi
.916
1.000
.521
.393
.757
Mengantuk/lelah
.728
.521
1.000
.420
.608
Terpengaruh alkohol
.563
.393
.420
1.000
.414
Kurang hati-Hati
.915
.757
.608
.414
1.000
Sig. (1-tailed)
Jumlah Kecelakaan
.
.000
.000
.005
.000
Kecepatan Tinggi
.000
.
.009
.043
.000
Mengantuk/lelah
.000
.009
.
.033
.002
Terpengaruh alkohol
.005
.043
.033
.
.035
Kurang hati-Hati
.000
.000
.002
.035
.
N
Jumlah Kecelakaan
20
20
20
20
20
Kecepatan Tinggi
20
20
20
20
20
Mengantuk/lelah
20
20
20
20
20
Terpengaruh alkohol
20
20
20
20
20
Kurang hati-Hati
20
20
20
20
20


Dari hasil perhitungan didapatkan:
1.      Angka korelasi antara kecepatan tinggi terhadap jumlah kecelakaan sebesar 0.916. artinya hubungan kedua variabel tersebut sangat kuat.
2.      Angka korelasi mengantuk/lelah terhadap jumlah kecelakaan sebesar 0.728, artinya hubungan kedua variabel tersebut kuat.
3.      Angka korelasi antara terpengaruh alcohol jumlah kecelakaan sebesar 0.563, artinya hubungan kedua variabel tersebut Kuat.
4.      Angka korelasi antara  kurang hati-hati terhadap jumlah kecelakaan sebesar 0.915, artinya hubungan kedua variabel tersebut Sangat Kuat.

Korelasi positif menunjukkan bahwa hubungan antara kecepatan tinggi, mengantuk/lelah, terpengaruh alkohol, dan kurang hati-hati terhadap jumlah kecelakaan searah.


2.      Permasalahan kedua

Ø  Berapa besar pengaruh antara kecepatan tinggi, mengantuk/lelah, terpengaruh alkohol, dan kurang hati-hati terhadap jumlah kecelakaan?

Untuk menjawab masalah tersebut, kita mengunakan hasil Output sebagai berikut:


Model Summaryb
Model
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate

1
1.000a
1.000
1.000
.000

a. Predictors: (Constant), Kurang hati-Hati, Terpengaruh alkohol, Mengantuk/lelah, Kecepatan Tinggi

b. Dependent Variable: Jumlah Kecelakaan




ANOVAb
Model
Sum of Squares
df
Mean Square
F
Sig.
1
Regression
3080.550
4
770.137
.
.000a
Residual
.000
15
.000


Total
3080.550
19



a. Predictors: (Constant), Kurang hati-Hati, Terpengaruh alkohol, Mengantuk/lelah, Kecepatan Tinggi
b. Dependent Variable: Jumlah Kecelakaan









Membuat Hipotesa

Untuk keperluan tersebut diatas diperlukan hipotesis sebagai berikuit:

H0: Tidak Ada hubungan linier antara kecepatan tinggi, mengantuk/lelah, terpengaruh alkohol, dan kurang hati-hati terhadap jumlah kecelakaan.
H1: Ada hubungan antara kecepatan tinggi, mengantuk/lelah, terpengaruh alkohol, dan kurang hati-hati terhadap jumlah kecelakaan
Pengujian dilakukan dengan menggunakan angka signifikansi atau Sig dengan ketentuan sebagai berikut:
  • Jika angka signifikansi penelitian < 0,05; H0 ditolak dan H1 diterima
  • Jika angka signifikansi penelitian > 0,05; H0 diterima dan H1 ditolak

Didasarkan pada hasil penghitungan diperoleh angka signifikansi sebesar 0,000. Angka 0,000<0,05. Oleh karena itu, H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya ada hubungan linier antara kecepatan tinggi, mengantuk/lelah, terpengaruh alkohol, dan kurang hati-hati terhadap jumlah kecelakaan.
Kesimpulannya : Model Regresi diatas sudah Benar dan Layak